Eznet Fiber Optic Tawarkan Paket 20 Mbps, FUP 750 GB! Solusi Internet Alternatif Saat Indihome Hapus Paket Serupa

DewaTekno.com = Eznet Fiber Optic resmi memperbarui layanan internet rumahan mereka dengan menawarkan kecepatan dasar 20 Mbps, lengkap dengan penyesuaian harga dan kebijakan FUP yang lebih kompetitif.

Langkah ini dilakukan saat pasar internet rumah sedang mengalami perubahan signifikan, termasuk di antaranya dihapusnya paket 20 Mbps dari katalog Indihome.

Dengan pembaruan ini, Eznet Fiber Optic berusaha mengisi celah kebutuhan pelanggan yang masih mencari layanan dengan kecepatan menengah dan harga yang lebih bersahabat.

Kenaikan kecepatan menjadi 20 Mbps menjadikan Eznet Fiber Optic semakin relevan untuk pengguna aktif internet seperti pelajar, pekerja jarak jauh, dan pelaku UMKM digital.

Tak hanya peningkatan pada sisi download, Eznet juga meningkatkan kecepatan upload-nya menjadi sekitar 5 Mbps, lebih stabil dari rata-rata 2–3 Mbps sebelumnya.

Peningkatan kecepatan ini ditujukan untuk mendukung aktivitas daring seperti video conference, live streaming, hingga unggah file besar ke cloud dengan lebih lancar.

Namun, seiring dengan peningkatan tersebut, harga langganan juga mengalami penyesuaian.

Paket Eznet Fiber Optic kini dibanderol Rp170.000 sebelum PPN, dan menjadi Rp188.700 setelah ditambahkan pajak 11 persen.

Meskipun begitu, harga ini masih belum termasuk biaya tambahan seperti instalasi atau sewa perangkat, yang nilainya bisa bervariasi tergantung kebijakan mitra di masing-masing daerah.

Eznet Fiber Optic tampaknya cukup percaya diri dengan struktur barunya, meskipun FUP (Fair Usage Policy) yang ditetapkan berada di kisaran 750 GB per bulan.

Jika dibandingkan dengan FUP paket Indihome 20 Mbps sebelumnya yang mencapai 800 GB, Eznet memang sedikit lebih ketat.

Namun, keunggulan Eznet justru terletak pada keberlanjutan ketersediaan paket 20 Mbps yang kini telah hilang dari katalog resmi Indihome, yang langsung lompat ke paket 30 Mbps sebagai pilihan terendah.

Bagi masyarakat yang tidak memerlukan kecepatan 30 Mbps, Eznet Fiber Optic bisa menjadi opsi yang lebih proporsional secara kebutuhan dan pengeluaran.

Berikut adalah perbandingan paket Eznet Fiber Optic sebelum dan sesudah pembaruan terbaru:

Tabel Perbandingan Paket Eznet Fiber Optic

AspekSebelumnya (10 Mbps)Sekarang (20 Mbps)
Kecepatan Unduh (Download)10 Mbps20 Mbps
Kecepatan Unggah (Upload)±2–3 Mbps±5 Mbps
FUP (Fair Usage Policy)350 GB750 GB
Harga Dasar (Sebelum PPN) *belum termasuk biaya adminRp150.000Rp170.000
Harga Total (Setelah PPN) *belum termasuk biaya adminRp166.500Rp188.700
Status Ketersediaan PaketDihentikanMasih Aktif

Meski FUP ditetapkan 750 GB, hingga saat ini Eznet Fiber Optic belum mengumumkan secara pasti berapa kecepatan yang akan diberlakukan setelah pelanggan melewati batas tersebut.

Ketidakjelasan ini cukup penting untuk diperhatikan oleh calon pelanggan, terutama bagi mereka yang sangat mengandalkan kestabilan internet meskipun sudah mencapai batas pemakaian wajar.

Dalam konteks industri internet rumahan yang semakin kompetitif, langkah Eznet Fiber Optic untuk tetap menyediakan opsi paket menengah dengan harga di bawah Rp200 ribuan dapat menjadi pembeda yang menarik.

Ketika sebagian penyedia layanan fokus pada kecepatan tinggi, Eznet Fiber justru menegaskan posisinya sebagai penyedia solusi alternatif yang hemat namun tetap memadai.

Peningkatan upload menjadi 5 Mbps pun menjadi nilai tambah tersendiri, terutama di era ketika aktivitas unggah data ke berbagai platform menjadi bagian dari rutinitas harian.

Seiring meningkatnya kebutuhan digital masyarakat, terutama di daerah pinggiran kota dan pedesaan, Eznet Fiber Optic mungkin saja mampu mengisi kekosongan layanan yang ditinggalkan oleh operator besar.

Namun demikian, transparansi mengenai struktur biaya keseluruhan dan ketentuan kecepatan pasca-FUP masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera dituntaskan oleh manajemen Eznet.

Pelanggan masa kini semakin kritis dan membutuhkan informasi yang lengkap sebelum memutuskan berlangganan layanan internet jangka panjang.

Bagi calon pelanggan yang mempertimbangkan untuk beralih ke Eznet Fiber Optic, penting untuk terlebih dahulu memastikan cakupan wilayah layanan serta menanyakan secara langsung ke agen lokal mengenai rincian biaya tambahan dan teknis pemasangan.

Dengan kombinasi antara kecepatan cukup, harga kompetitif, dan ketersediaan paket yang fleksibel, Eznet Fiber Optic menawarkan alternatif yang menarik dalam lanskap layanan internet fixed broadband di Indonesia.

Jika Eznet mampu menjaga konsistensi layanan dan meningkatkan transparansi komunikasi terhadap konsumennya, maka posisinya sebagai penyedia alternatif potensial bisa semakin kokoh di tengah persaingan yang ketat.***