PT Nisrina Baidha Pertiwi Pinjaman Online! Menguak Fakta di Balik Layanan Pinjaman Online yang Diduga Penipuan

 

DewaTekno.com - PT Nisrina Baidha Pertiwi menjadi sorotan publik akibat berbagai laporan terkait layanan pinjaman online yang ditawarkannya.

Sejumlah konsumen mengaku mengalami kerugian setelah mengajukan pinjaman melalui platform yang diklaim dikelola oleh perusahaan ini.

Beberapa modus yang dilaporkan mencakup biaya administrasi di muka, penahanan dana, serta bunga yang tidak transparan.

Fenomena pinjaman online ilegal bukanlah hal baru di Indonesia.

Banyak masyarakat yang tergiur dengan proses pencairan dana yang cepat tanpa mempertimbangkan aspek legalitas penyedia layanan.

Dilansir dari KoranBandung.co.id, PT Nisrina Baidha Pertiwi diduga menerapkan sistem yang merugikan pengguna dengan meminta pembayaran terlebih dahulu sebelum dana pinjaman dicairkan.

Tindakan ini bertentangan dengan prinsip pinjaman yang sehat dan dapat mengarah pada dugaan penipuan.

Selain itu, beberapa korban melaporkan bahwa mereka tidak menerima dana sesuai dengan perjanjian awal.

Mereka juga menghadapi tekanan dari pihak yang mengatasnamakan perusahaan tersebut untuk membayar lebih dari yang seharusnya.

Regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur bahwa layanan pinjaman online harus memiliki izin resmi dan mengikuti ketentuan yang melindungi konsumen.

Namun, hingga kini, tidak ditemukan informasi resmi mengenai status legalitas PT Nisrina Baidha Pertiwi dalam daftar penyedia pinjaman yang terdaftar di OJK.

Para ahli keuangan menyarankan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih layanan pinjaman online.

Memeriksa legalitas perusahaan, membaca syarat dan ketentuan secara rinci, serta menghindari pembayaran di muka adalah langkah-langkah penting untuk menghindari penipuan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa tidak semua layanan pinjaman online dapat dipercaya.

Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi dan melaporkan jika menemukan indikasi praktik yang merugikan kepada pihak berwenang.***

Berbagi :